SMAN 57 Jakarta
Pada awal pembentukannya SMA Negeri 57 Jakarta merupakan Kelas Jauh dari SMA 17 pada tahun 1979. Berdasarkan SK Mendikbud RI No. 0220/0/1981 pada tanggal 14 Juli 1981, telah menetapkan SMA Negeri 57 sebagai SMA Negeri di Jakarta Barat, Kecamatan Kebon Jeruk. Pada awal pembinaan dan pengelolaan SMA Negeri 57, jabatan Kepala Sekolah SMA Negeri 57 diserahkan kepada Bapak Drs. Bhs Neinggolan.
Pada tahun ajaran awal, tahun 1982/1983 SMA Negeri 57 Jakarta memiliki 6 kelas, dengan jumlah kelas yang aktif atau digunakan sejumlah 4 kelas. Tahun angkatan 1983/1984 yaitu angkatan kedua, mulai diberlakukan kelas siang/sore bagi kelas 1. Tahun 1985 dilakukan pembangunan kelas sebanyak 3 kelas, dengan sistem pagi dan sore. Pada Tahun 1988-1990 SMA Negeri 57 di bangun kembali secara total. Selama pembangunan ini kegiatan belajar mengajar menempati SDN 07 Taman Ratu, Jakarta barat. Pada tahun 1991 kegiatan belajar mengajar SMAN 57 kembali ke Jalan SMU 57, Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat.
Kepala Sekolah
- B.S.H Nainggolan (1979-1988)
- Drs. Lebanus Nadeak (1988-1993)
- Drs. Sibuea (Agustus 1993 – November 1993)
- Dra. Hj.Yusrah Suharto (November 1993 – Desember 1993)
- Drs. H. Marbawi (1994-1997)
- Drs. H. Burhanis Syarif (1997-1999)
- Drs. Djumadi (1999-2002)
- Drs. Acep Zaenal Abidin (2002-2004)
- Drs. H. Arphan Lubis (2004-2007)
- Drs.H.Suhari (2007-2010)
- Drs. Masduki (2010 – 2011)
- Dr. M. Husin, M. Pd (2011 – 2013)
- Drs. Sodikin (2013 – 2014)
- Drs. Sukawi (2014 – 2015)
- Dra. Nurhayati Idris, M. Ed (2015 – 2016)
- Drs. Nana Juhana, M. Pd (2016 – 2018)
- Setianingrum, M. Pd (2018 – 2021)
- Drs. Sariaman Sitanggang, M.M (2021 – 2022)
- Primasari, S. Pd (2022 – sekarang)